Daftar Gaji PNS DKI Jakarta Terbaru Tahun 2017 - Sungguh sebuah ironi ketika pemeritahan provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang dalam hal ini Pak Ahok langsung menaikkan penghasilan aparat di bawahna dalam sekejap tanpa proses seleksi yang benar. Ini menjadi preseden buruk dan menyakiti hati rakyat yang terkadang tidak puas dengan kinerja mereka.
Mungkin kenaikan gaji ini akan disambut positif oleh para pegawai terutama yang punya level jabatan bagus, bahkan kelaurganya pun akan mendapatkan dampak positif dari kenaikan yang sangat signifikan ini. Bahkan bisa dikatakan melebihi apa yang diperoleh pegawai di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Kalau mau jujur, sebenarnya para abdi negara yang ada di ibukota masih jauh api dari panggang dalam komitmen mereke membantu masyarakat. Terkesan mereka masih terpaksa dalam melayani kebutuhan warga.
Lihat saja cara mereka melayani warga di kantor kelurahan yang masih terkesan sok lebih tinggi posisinya dibanding masyarakat biasa. Kemudian pengelolaan sampah yang masih amburadul, jangan tanyakan untuk jalanan berlubang yang masih banyak di sepanjang jalan. Tak luput kita pertanyakan taman kota dan kurang hujaunya daerah ibukota. Banjir masih sering terjadi, pendidikan masih belum terbaik dan masih banyak lagi yang perlu dibenahi. Pembenahan bukan diawali dari gaji tapi dari penegakan hukum yang benar dan rekrutmen yang baik. Kalau berbicara gaji PNS di Jakarta 2017 maka itu adalah ketimpangan yang akan memicu efek sosial yang bisa berakibat jatuhnya wibawa pemerintah di mata rakyat.
Sebaiknya pihak pemprov menunda kenaikan hingga benar-benar didapatkan pemimpin dan pegawai yang benar-benar terbaik. Jangan samakan mereka dengan orang tebraik di perusahaan internasional bergaji tinggi, lihat berapa jam mereka bekerja, saat ada kunjungan walikota berapa PNS yang berbondong ikut di belakangnya. Apa manfaatnya dan apakah itu bentuk pengabdian kepada rakyat. Rasanya itu bukanlah pengabdian tapi kekurang kerjaan yang diperlihatkan secara nyata.
Bagi anda yang penasaran dengan berapa jumlag gaji pegawai di Pemprov DKI Jakarta tahun ini, silahkan lihat daftarnya di bawah yang kami peroleh dari media terpercaya :
Take Home Pay Pejabat Struktural
1. Lurah: Rp 33.730.000
(Gaji Rp 2.820.000, Tunjangan Jabatan Rp 540.000, TKD Statis Rp 13.185.000, TKD Dinamis Rp 13.185.000 dan Tunjangan Transport Rp 4.000.000)
2. Camat: Rp 44.284.000
(Gaji Rp 3.064.000, Tunjangan Jabatan Rp 1.260.000, TKD Statis Rp 19.980.000, TKD Dinamis Rp 19.980.000 dan Tunjangan Transport Rp 6.500.000)
3. Kepala Biro: Rp 70.367.000
(Gaji Rp 3.542.000, Tunjangan Jabatan Rp 2.025.000, TKD Statis Rp 27.900.000, TKD Dinamis Rp 27.900.000 dan Tunjangan Transport Rp 9.000.000)
4. Kepala Dinas: Rp 75.642.000
(Gaji Rp 3.542.000, Tunjangan Jabatan Rp 3.250.000, TKD Statis Rp 29.925.000, TKD Dinamis Rp 29.925.000 dan Tunjangan Transport Rp 9.000.000)
5. Kepala Badan: Rp 78.702.000
(Gaji Rp 3.542.000, Tunjangan Jabatan Rp 3.250.000, TKD Statis Rp 31.455.000, TKD Dinamis Rp 31.455.000 dan Tunjangan Transport Rp 9.000.000)
Take Home Pay Pegawai Fungsional/Pelaksana
1. Pelayanan: Rp 9.592.000
(Gaji Rp 1.402.000, Tunjangan Jabatan Rp 180.000, TKD Statis Rp 4.005.000 dan TKD Dinamis Rp 4.005.000)
2. Operasional: Rp 13.606.000
(Gaji Rp 1.816.000, Tunjangan Jabatan Rp 180.000, TKD Statis Rp 5.805.000 dan TKD Dinamis Rp 5.805.000)
3. Administrasi: Rp 17.797.000
(Gaji Rp 2.317.000, Tunjangan Jabatan Rp 180.000, TKD Statis Rp 7.650.000 dan TKD Dinamis Rp 7.650.000)
4. Teknis: Rp 22.625.000
(Gaji Rp 2.735.000, Tunjangan Jabatan Rp 180.000, TKD Statis Rp 9.855.000 dan TKD Dinamis Rp 9.855.000)
Bagaimana pendapat anda sebagai masyarakat dengan besaran kenaikan gaji PNS Jakarta tahun 2017 di atas? Apakah masih tergolong wajar atau sudah melebihi apa yang harusnya mereka peroleh. Berikan komentar dan kritikan anda melalui komentar di bawah. Yang pasti harga bahan pokok akan ikut terdongkrak dengan kabar ini. Inti dari ini semua, rakyat ingin orang paling terbaik yang mendapatkan gaji terbaik, bukan ornag yang masuk karena sogok kemudian bekerja tidak maksimal yang mendapatkannya.
Coba kaji dengan nurani pantas atau tidak jumlah sekian besar. Bandingkan dengan kondisi masyarakat umum yang peras keringat dihargai UMP Rp2.700.000. Jangankan itu, internal DKI sja menurut saya sangat timpang. Besar kenaikan dihitung kira-kira 2 kali lipat untuk semua level. staf terendah misalkan dari Rp 1 menjadi Rp 2 sehingga tambah Rp1, Pejabat tinggi Rp10 manjadi Rp20 sehingga tambah 10. Kalikan saja dengan juta rupiah. Inikan lebih memakmurkan pejabat dengan bungkus peraturan sehingga legal.
BalasHapusgaji swasta tergantung perusahaan dong. gmn sih? coba tanya yang kerja di pertamina.
Hapustidak perlu sinis atau iri dan dengki dengan kondisi diatas, positive thinking saja atau doakan para pns dki mudah-mudahan dengan gaji yang "tinggi" tersebut mereka bisa melayani masyarakat dengan lebih baik..bagaimanapun para pns dki tersebut punya andil untuk mendapatka pad dki yang tinggi sehingga pemfrov dki mampu menggaji pns-nya dengan "tinggi"..ingat semakin tinggi penerimaan seseorang semakin tinggi pula kewajibannya, dan itu juga hrs dipertanggung jawabkan di hadapan Allah swt kelak..
BalasHapuskalau sudah gajih begitu kalau masih korupsi ditembak langsung mati tidak ada lagi proses pengadilan
BalasHapusapa bedanya pegawai di DKI Jakarta dengan di di propinsi lain....mas gajinya yang naik cuman di DKI Jakarta sja........padahal sama-sama pegawai.....
BalasHapusenak banget tinggal di DKI Jakarta
gaji pns itu dimana-mana sama, yang beda itu tunjangannya, coba agan2 tinggal di DKI, bandingkan biaya hidup yang harus dipenuhi dengan biaya hidup didaerah, anjlok, beda banget, mungkin orang2 iri liat nilai yang di dapat para pns DKI karena membandingkan dg kehidupan di daerah agan2, yang penting itu tergantung orang aja, mau bersyukur atau tidak.
BalasHapus